Perbedaan antara Lebah dan Tawon

Sering kali orang menganggap bahwa lebah dan tawon itu sama. Hal yang wajar karena mereka sama-sama serangga, sama-sama punya sengat dan memiliki perpaduan warna kuning dan sama-sama menghasilkan madu. Namun sebenarnya lebah dan tawon itu berbeda. Lebah dalam Bahasa Inggris disebut bee, sedangkan tawon disebut wasp. Jika dicermati secara mendetail ada perbedaan juga pada bentuk fisik hingga makanannya. Simak baik-baik artikel berikut tentang perbedaan antara lebah dan tawon!

Perbedaan antara Lebah dan Tawon

Lebah

Lebah adalah serangga yang dikenal sebagai antofil, dan seperti semut, mereka berevolusi dari tawon. Lebah memiliki tubuh yang sangat berbulu yang diisi dengan elektrostatika untuk membuat serbuk sari menempel pada tubuh mereka.

Lebah adalah serangga yang tetap berada di clade antofil ordo hymenoptera. Diperkirakan ada 20.000 spesies yang diketahui dan, seperti semut, mereka berevolusi dari tawon.

Diyakini bahwa nenek moyang lebah memakan serangga lain dan ketika memakannya, mereka juga mengambil serbuk sari yang menutupi mereka. Hal ini menyebabkan perubahan bertahap dalam dietnya.

Spesies yang paling dikenal adalah lebah domestik. Ini adalah serangga sosial yang hidup dalam kawanan yang terdiri dari tiga jenis individu: ratu lebah, pekerja, dan drone.

Akan tetapi, sebagian besar spesies lebah bersifat soliter dan sebagian lainnya bersifat semisosial, sehingga cenderung membentuk koloni yang tidak sebesar atau bertahan lama seperti lebah domestik.

Tubuh lebah ditutupi dengan bulu yang sangat tebal dan bercabang. Betina memiliki organ khusus yang dikenal sebagai scopa di kaki belakang mereka atau di perut mereka untuk mengangkut serbuk sari.

Lentera Informasi lainnya: Perbedaan antara Ganggang dan Tumbuhan

Tawon

Tawon adalah serangga dari ordo Hymenoptera dan dalam definisi yang paling luas, adalah semua serangga yang tidak diklasifikasikan sebagai semut atau lebah.

Tawon adalah istilah yang digunakan untuk berbagai serangga ordo Hymenoptera yang tidak diklasifikasikan sebagai semut atau lebah.

Tawon adalah serangga hymenopteran dengan ukuran antara 1 dan 1,5 cm, kuning dengan pita hitam, dipersenjatai dengan sengatan beracun dan hidup dalam masyarakat.

Definisi ini hanya mengacu pada karakteristik eksternal serangga dan perilaku sosialnya. Tawon didefinisikan dalam taksonomi sebagai serangga milik keluarga Vespidae.

Pada sebagian besar spesies, tawon bersifat soliter. Betina hidup dan berkembang biak secara mandiri. Ada yang bersifat parasit dan ada pula yang dianggap bermanfaat karena mengendalikan hama.

Perbedaan antara Lebah dan Tawon

Berikut ini ada beberapa perbedaan antara lebah dan tawon yang perlu diketahui:

  1. Lebah berwarna coklat tua dan keemasan. Tawon berwarna hitam atau coklat tua dan kuning. Beberapa dari mereka mungkin benar-benar hitam.
  2. Lebah, pemisahan antara dada dan perut tidak terlalu terlihat. Pada tawon memiliki pinggang yang memisahkan toraks dari perut.
  3. Lebah memiliki rambut keratin. Tawon tidak memiliki rambut.
  4. Penyengat lebah hanya bisa menyengat sekali. Ketika lebah menyengat, perutnya robek dan mati. Penyengat tawon halus dan dapat menyengat berulang kali karena tidak sobek saat digunakan.
  5. Lebah mengkonsumsi nektar bunga dan beberapa spesies memakan bangkai. Tawon cenderung lebih pemakan serangga.
  6. Hanya ratu lebah yang mampu bertelur. Dalam kasus tawon soliter, semua betina subur.
  7. Larva lebah mengkonsumsi nektar. Larva tawon adalah karnivora. Beberapa memakan daging serangga tempat induk mereka menyuntikkan telur.
  8. Racun lebah bersifat asam. Racun tawon adalah dasar.

Pertolongan Pertama Jika Disengat Lebah atau Tawon

Dikutip dari Lenterapedia, gejala keracunan yang ditimbulkan akibat tersengat tawon atau lebah dapat menimbulkan reaksi yang sangat cepat dengan efek nyeri yang hebat diikuti dengan reaksi inflamasi lokal diantaranya rasa gatal dan hangat di tempat yang tersengat, bengkak disertai dengan memar berwarna biru, kulit bengkak berisi cairan bening (seperti luka akibat lepuhan).

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada korban yang tersengat tawon atau lebah yaitu periksa lokasi sengatan apakah terdapat sengat yang tertinggal.

Jika terdapat sengat yang tertinggal dapat dilepaskan dengan melepaskan secara halus dengan penjepit, lepaskan sengat segera setelah satu menit sengatan karena setelah dua menit racun telah masuk melalui kulit bila sengat tidak segera dilepaskan.

Kemudian cuci lokasi sengatan dengan air dan sabun serta kompres dengan menggunakan air dingin. Segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat apabila ditemukan gejala lebih lanjut. (sumber kutipan)

Lingkungan Alam: Perbedaan antara Lebah dan Tawon

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *